PeralatanKerja pada Perakitan Elektronika - Dalam pekerjaan merakit sebuah Perangkat Elektronika baik yang dilakukan oleh para penghobi Elektronika maupun dalam Produksi Massal (Mass Production), diperlukan peralatan kerja yang berfungsi untuk membantu dan memperlancar proses produksi atau proses merakit perangkat Elektronika tersebut. Perbedaan antara kegiatan merakit yang dilakukan oleh Apa itu Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Perakitan komputer merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, baik itu untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Namun, perakitan komputer juga memiliki risiko yang harus diwaspadai, seperti kecelakaan dan kerusakan pada komponen. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dalam perakitan komputer. Prosedur K3 adalah suatu aturan yang dibuat untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan kerusakan pada komponen dalam suatu kegiatan. Dalam perakitan komputer, prosedur K3 meliputi langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan komputer. Mengapa Penting untuk Mengikuti Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer? Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Selain itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat mencegah kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Tidak hanya itu, mengikuti prosedur K3 juga dapat menghindari sanksi atau hukuman dari pihak berwenang jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap prosedur K3. Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti dalam menjalankan prosedur K3 dalam perakitan komputer 1. Memakai Alat Pelindung Diri Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan untuk memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terpapar debu atau benda-benda kecil yang dapat membahayakan kesehatan. 2. Membersihkan Area Kerja Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan area kerja bersih dari debu dan benda-benda kecil lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari debu dan benda-benda kecil masuk ke dalam komponen saat perakitan. 3. Menyusun Komponen dengan Benar Pastikan untuk menyusun komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. 4. Memasang Komponen dengan Benar Setelah menyusun komponen, pastikan untuk memasang komponen dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen dan memastikan komputer berfungsi dengan baik. 5. Memeriksa Kabel dan Konektor Pastikan kabel dan konektor terpasang dengan benar dan tidak longgar. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada kabel atau konektor yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dan bahkan membahayakan keselamatan. 6. Menghindari Kebakaran Pastikan untuk menghindari kebakaran saat melakukan perakitan komputer. Hal ini dilakukan dengan tidak merokok atau membawa benda-benda yang dapat menyebabkan kebakaran seperti bahan bakar atau bahan kimia. 7. Mematikan Listrik saat Memasang Komponen Pastikan untuk mematikan listrik saat memasang komponen pada motherboard. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko terkena aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan. 8. Memeriksa dan Membersihkan Komponen Secara Berkala Setelah perakitan selesai, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan komponen secara berkala untuk menjaga kinerja dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Kesimpulan Perakitan komputer adalah suatu kegiatan yang memerlukan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 untuk menjaga keselamatan dan kesehatan saat melakukan perakitan. Mengikuti prosedur K3 dalam perakitan komputer sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, mencegah kerusakan pada komponen, dan memperpanjang umur komputer yang dirakit. Dalam menjalankan prosedur K3, pastikan untuk memakai alat pelindung diri, membersihkan area kerja, menyusun dan memasang komponen dengan benar, memeriksa kabel dan konektor, menghindari kebakaran, mematikan listrik saat memasang komponen, dan memeriksa serta membersihkan komponen secara berkala.
ProsedurPerakitan Komputer November 12, 2017 Cara merakit komputer. Alat dan bahan. - Obeng - Motherboard - RAM - Prosessor - Heat Sink - VGA - HDD - CD Room - PSU - Cassing . Keempat, pasang RAM pada slotnya sebelum itu pastikan RAM nya sesuai dengan socketnya pada motheeboard lalu kunci. Kelima, setelah semua terpasang, letakan

0% found this document useful 0 votes6 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes6 views6 pages02-Kesehatan, Keselamatan Kerja, Dan Lingkungan Hidup K3LH Perakitan Komputer Dan LeptopJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

PerakitanPC Jumat, 18 Januari 2019. prosedur perawatan komputer secara berkala prosedur perawatan komputer secara berkala. Melakukan perawatan pc. Sebelum melakukan perawatan pc, hendaknya melakukan hal berikut: PLN. 3. Diamkan pc selama sekitar 20-30 menit supaya pc menjadi lebih dingin dan listrik yang masih tersimpan di dalam komponen
Perakitan komputer menjadi salah satu pekerjaan yang cukup populer saat ini. Banyak orang yang memilih untuk membangun komputer mereka sendiri daripada membeli yang sudah jadi. Namun, seperti halnya dengan pekerjaan lainnya, perakitan komputer juga memiliki risiko yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan prosedur K3 dalam perakitan komputer. Pengenalan Sebelum memulai perakitan komputer, pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki pengetahuan yang cukup mengenai komponen-komponen yang akan digunakan. Selain itu, pastikan pula Anda telah mempersiapkan alat dan perlengkapan yang diperlukan, seperti obeng, kunci pas, dan sebagainya. Langkah-Langkah Perakitan Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan dalam perakitan komputer. Pertama-tama, pasanglah motherboard ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Selanjutnya, pasanglah prosesor ke dalam soket yang telah disediakan dan kemudian pasanglah pendingin prosesor. Setelah itu, pasanglah modul memori RAM ke dalam slot yang tersedia. Pastikan bahwa RAM terpasang dengan benar dan terkunci dengan baik. Selanjutnya, pasanglah hard drive atau SSD ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Setelah semua komponen terpasang, pasanglah kartu grafis dan kartu suara ke dalam slot yang tersedia. Pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Terakhir, pasanglah power supply ke dalam casing dan pastikan bahwa semua kabel dan konektor telah terpasang dengan benar. Prosedur K3 dalam Perakitan Komputer Untuk memastikan keselamatan kerja dalam perakitan komputer, ada beberapa prosedur K3 yang harus diikuti. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda telah mematikan semua sumber listrik sebelum memulai perakitan. Selain itu, pastikan bahwa semua komponen yang akan digunakan dalam perakitan dalam kondisi baik dan tidak rusak. Selain itu, pastikan bahwa Anda telah mempersiapkan area kerja dengan baik dan aman. Pastikan pula bahwa Anda telah menggunakan alat pelindung diri yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata pengaman. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perakitan. Terakhir, pastikan bahwa Anda telah memahami dan mengikuti semua instruksi yang tersedia dalam manual perakitan. Jangan lupa untuk mencatat semua langkah yang telah dilakukan, sehingga jika terjadi masalah, Anda dapat dengan mudah menemukan solusinya. Kesimpulan Perakitan komputer memang bisa menjadi pekerjaan yang menyenangkan, namun kita harus tetap memperhatikan keselamatan kerja dan kesehatan kita. Dengan mengikuti prosedur K3 yang tepat, kita dapat memastikan bahwa perakitan komputer berjalan dengan baik dan aman. Teknologi
perakitanpc Friday, January 11, 2019. Memahami prosedur perawatan komputer secara berkala Prosedur Perawatan Komputer Berkala. Langkah-langkah perawantan pc. Perawatan pc antara lain meliputi hal-hal berikut. 1. Membersihkan debu dan kotoran yang menempel di permukan komponen komputer. Prosedur atau Langkah-langkah K3 Kesehatan dan keselamatan kerja Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup Perakitan computerDalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah Kelengkapan kerjaAlat-alat yang membantu dalam Ruangan harus nyaman APD Alat Pelindung Diri dalam Merakit PC Gelang Anti Static Wearpack Standar Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja wearpack yang standarSepatu dari Karet Warna Hitam Untuk menghindari sengatan Antistatik Gelang antistatik bahasa Inggris antistatic wrist strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet adalah alat yang digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik Bahasa Inggris electrostatic discharge, yang disingkat ESD dengan membumikan grounding seseorang yang sedang mengerjakan alat dari Gelang Anti Statis Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen tersengat aliran listrik sa’at memperbaiki PC Tips Keamanan keselamatan Kerja K3 dalam Merakit PC Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam menunjang Keamanan keselamatan Kerja K3 dalam Merakit PC, diantaranya adalah Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil rakitan memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusakkomponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memengang cassing saat power setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power suplly harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Listrik Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam kayu, karet. Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu kertas, karet.Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam. Cara membebaskan penderita dari aliran listrik Penghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada ditarik dari tempat dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus dengan pakaian kering yang dihubung-pendekan atau dibumikan. sumber
42.1 Menerapkan prosedur K3 perakitan komputer. 4.2.2 Melakukan perakitan komputersesuai standar industri. 4.2.3 Membuat laporan perakitan komputer · 3.4 Mene rapkan konfigurasi BIOS pada komputer. 4.4 Melakukan seting BIOS. 3.4.1 Menjelaskan komponen BIOS.
Contoh Laporan Perakitan Komputer A. Tujuan Siswa dapat - Menjelaskanprinsip K3LH - Menentukanprosedur K3LH - Mengikutiprosedur K3LH - Mengimplementasikan K3LH - Menjelaskanbagian-bagianperangkatkeraskomputer - Menentukanspesifikasikomputersesuaidengankebutuhanpekerjaan - Menentukanlangkah-langkahperakitankomputersesuaistandarindustri - Menerapkanprosedur K3 perakitankomputer - Melakukanperakitankomputersesuaistandarindustri - Membuatlaporanperakitankomputer B. Teori Singkt Prosedur K3LH merakit komputer Prosedur atau langkah-langkah k3 dalam merakit komputer perlu diperhatikan karena selain harga dari setiap komponen yang tidak murah juga setiap komponen rentan akan kerusakan jika kita salah dal melakukan perakitan. Ada bebeerapa hal yang harus diperhatikan dala perakitan komputer. Dalam merakit komputerharus memperhatikan keehatan, keselamatan dan lingkungan hidup sekitar. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah. KelengkapankerjaAlat bantu kerjaKondisiruangatautempat yang nyaman Ketika hal tersebut adalah salahsatu cara untuk dapat menerapkan K3LH dalam perakitan komputer. Contoh K3LH dalam merakit komputer antara lain MemakaiwerpakBerada di ruang yang nyamandanamanTool ataualat bantu cth hardware atau software Melakukan Langkah-Langkah Perakitan Komputer Sesuai Standar Industri Melakukan langkah-langkah perakitan sesuai standar industri adalah hal yang wajib dikuasai oleh peserta didik ini adalah pelajaran dasar dalam komputeryaitu merakit. Untuk merakit komputer dengan hasil maksimal dibutuhkan ketelitian dan kesabaran serta sedikit pengetahuan tentang komputer. Dalam merakit komputer kita tidak memerlukan alat alat yang berbahaya dan rumit seperti solder dll. Kita hanya perlu memasangkan dan menghubungkan sesuai dengan buku manual. Dalam merakit komputer kita hanya memasang dan menghubungkan kompunen-komponen yang ada ke slot dan soket-soket yang tersedia. Sebelum memulai lebih baik kita mengenal istilah-istilah dalam komputer yang sering dipakai. 1. Cassing Cassingataurumahdarisemuakomponen hardware komputerspt MB, HDD, CD ROOM, PSU dll. 2. CPU / Procesor Unit Pemroses Sentral atau dalam bahasa inggris Central Processing Unit CPU. Istilah lain dari pemroses/procesor processor, sering digunakan untuk menyebut CPU. 3. RAM Random Acces Memory Adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memory. Atau sering disebut sebagai alat penyimpanan data sementara, artinya data sebelum di proses disimpan di media penyimpanan akantersimpan di ram. Bersifat sememntara artinya jika komputer mati data di RAM akan hilang. Contoh dalam kasusini adalah ketika kita sedang menggunakan microsoft office tiba-tiba komputer kitamati namun belum sempat untuk di save. Setelah komputer dinyalakan lagi data yang sudah kita buat tadi akan hilang dan tidak tersipan. 4. Hardisk HDD Sebuah perangkat yang digunakan untuk menyipan data sekunder dan berisi piringan magnetis disk. Dalam kata lain hardisk sering di sebut dengan Hardisk Drive HDD 5. Optic Device VCD/DVD atau CD ROOM Perangkat tambahan untuk input data menggunakan optic seperti vcd atau dvd Setelah mengetahui beberapa istilah bagian-bagian komputer sekarang kita bisa memulai melakukan perakitan komputer. C. Alat dan Bahan Perakitan Komputer 1 buah perangkat pc lengkap, Cassing, Motherboard, Psu, Processor, RAM, HDD, Obeng dan dll. D. K3LH Sebaiknya lakukan perakitan komputer di ruang yang tertutup dan bebas dari debu, lebih bagus lagi di ruang yang ber AC. Siapkan meja yang cukup luas dan jangan merakit komputer di lantai, jauhkan minuman pada saat merakit komputer. Untuk menghin dari arusstatik, pastikan kita sudah memasang grounding. Lakukan perakitan seperti yang sudah tertera di buku manual, atau baca langkah merakit komputer. Dan Lain Sebagaina, anda bisa menambahkan lagi sendiri. Hubunganini berkesinambungan, sebab pada akhirnya masyarakatlah uang membutuhkan barang-barang hasil temuan. Kreativitas terus diperlukan. Sistem hak kekayaan intelektual sendiri, pada dirinya, melekat haki (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan kesehatan dan keselamatan kerja (k3). unsur berkesinambungan atau estafet. K3 DALAM MERAKIT KOMPUTER Sebelum merakit komputer ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini merupakan kemanan dan keslamatan kerja nya 1. menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan 2. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power suplly harus dimatikan. 3. Hindari memegang atau meyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. 4. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut. 5. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat. 6. Jauhkan benda-benda bersifat cair atau korosif. Pengamanan Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan kerusakan karena listrik statis dengan cara Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen. Perakitan dan Persiapan bahhan yang ada ketika akan merakit komputer yaitu sbb Motherboard dan buku manualnnya. Memasang Prosessor. Memasang heatsink plus kipas pendingin. Memasang Modul Memori DDRAM plus SDRAM. memasang Motherboard pada Casing. Memasang Power Supply. Memasang VGA card. Memasang sound card. Memasang harddisk dan FDD. Memasang CD atau DVD. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Memasang Drive Memasang card Adapter Menghubungkannya ke monitor. Pengujian Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Setelahkita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Melaksanakan Prosedur K3. A. prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Dalam dunia industri atau perkantoran, pendidikan yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja
Uploaded byThomas Carlson 0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesProsedur Perakitan KomputerUploaded byThomas Carlson Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 32 melaksanakan prosedur k3 MELAKSANAKAN PROSEDUR K3 A. prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (k3)Dalam dunia industri atau perkantoran, pendidikan yang Memeriksa Hasil Perakitan PC dan Pemasangan Peripheral semua langkah pemilihan komponen, perakitan, dan pengaturan baik hardware maup Perakitan komputer merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tertarik untuk membangun komputer sendiri. Namun, kegiatan ini juga dapat menimbulkan bahaya jika tidak dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar. K3 sendiri merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Persiapan Sebelum Perakitan Sebelum memulai perakitan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan ruangan tempat perakitan cukup terang dan ventilasi yang cukup untuk menghindari kelebihan panas dan gas berbahaya. Kedua, pastikan alat perlindungan diri seperti sarung tangan dan masker tersedia dan siap digunakan. Ketiga, pastikan alat-alat yang dibutuhkan dalam perakitan telah disiapkan dengan baik dan dalam kondisi baik. Langkah-langkah Perakitan Langkah-langkah perakitan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Pertama, pasang motherboard ke dalam casing sesuai dengan petunjuk yang ada. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar dan rapi. Kedua, pasang prosesor ke dalam socket yang telah disediakan. Pastikan prosesor terpasang dengan benar dan tidak ada pin yang bengkok atau rusak. Ketiga, pasang RAM ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan RAM terpasang dengan benar dan rapat. Keempat, pasang hard drive ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel SATA terpasang dengan benar. Kelima, pasang power supply ke dalam casing. Pastikan kabel-kabel power tersambung dengan benar ke motherboard dan komponen lain seperti hard drive dan CD/DVD drive. Terakhir, pasang kartu grafis dan kartu suara ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar. Pemeriksaan Setelah Perakitan Setelah perakitan selesai dilakukan, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terjepit atau terlilit. Kedua, pastikan semua komponen telah terpasang dengan benar dan rapat. Ketiga, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa komputer dapat berjalan dengan baik. Keempat, pastikan ventilasi casing bersih dari debu dan kotoran. Terakhir, simpan alat perlindungan diri dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkannya setelah digunakan. Simpulan Perakitan komputer memang dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi harus dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar untuk menghindari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan perakitan komputer.
TambahKomentar. RPP 1 Lembar Komputer dan Jaringan Dasar Kelas X SMK. Berdasarkan SURAT EDARAN NOMOR 14 TAHUN 2019 TENTANG PENYEDERHANAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid adapun penyederhanaannya meliputi sistematika dan

Pada dasarnya, prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dalam dunia pendidikan yang menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, K3 menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Seperti halnya pada Universitas Telkom dimana beberapa Fakultas memiliki laboratorium komputer, salah satunya yaitu laboratorium komputer di Fakultas Ilmu Terapan. Mahasiswa yang berlaku sebagai praktikan pengguna komputer pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk dan aturan yang sudah ada. Praktikan yang sehari-hari menggunakan komputer tetap harus memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang muncul dan menyerang beberapa bagian tubuh seperti mata, kepala, tangan dan badan. Salah satu perangkat komputer yang paling berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah layar monitor. Layar monitor melakukan pemancaran partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi tersebut yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang mungkin akan timbul akibat radiasi komputer adalah penyakit katarak dan rabun. Agar terhindar dari gangguan kesehatan tersebut, pengguna komputer perlu mengontrol waktu pemakaian komputer. Jika harus berada di depan komputer dalam jangka waktu yang lama, usahakan untuk memberi jeda pada mata agar tidak terus menatap layar monitor. Selain radiasi dari layar monitor, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan saat menggunakan komputer, diantaranta posisi tubuh, posisi perangkat komputer, pencahayaan ruangan dan kondisi lingkungan suhu, kualitas udara dan gangguan suara. Menggunakan komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan pada praktikan. Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat menggunakan komputer secara efektik dan kesehatan yang akan terjaga. Kenyamanan yang dibutuhkan antara lain baik itu keadaan pengguna maupun hardware atau perangkat keras komputer diantaranya Posisi tubuh yang benar Bagian kepala dan leher Posisi kepala dan leher yang baik yaitu tegak dengan pandangan lurus ke depan. Dengan posisi ini, praktikan akan sanggup bertahan lebih lama di depan komputer dan tidak cepat merasa lelah. Posisi leher yang terlalu lentur dan kepala menengadah atau menunduk saat menghadap monitor tidak dibenarkan karena akan cepat lelah. Bagian punggung Duduk dengan punggung yang tegak dan rileks merupakan posisi yang benar saat menggunakan komputer. Badan yang terlalu membungkuk, terlalu miring ke kiri atau ke kanan, dapat menimbulkan rasa sakit. Usahakan agar seluruh punggung tersangga dengan baik oleh sandaran kursi. Bagian pundak Atur posisi pundak sedemikian rupa agar otot-otot pundak tidak tegang. Usahakan agar pundak tidak terlalu ke bawah atau terlalu tegak Posisi lengan dan siku Posisi lengan yang baik adalah berada di samping badan dan siku membentuk sudut lebih besar dari 90 derajat. Pada bagian kaki, gunakan sandaran kaki atau footrest sehingga tungkai berada dalam posisi yang nyaman. Posisi monitor Letakkan monitor di ruangan dengan pencahayaan yang cukup tidak terlalu terang dan tidak terlalu redup. Atur posisi monitor agar berada tepat di depan mata dengan jarak ideal dari mata ke komputer 30 cm. Aturlah kecerahan monitor agar cahaya yang keluar tidak terlalu terang atau terlalu redup. Gunakan filter screen filter monitor untuk meredam radiasi. Penggunaan mouse Letak mouse yang benar yaitu di samping keyboard. Sesuaikan tangan yang biasa digunakan untuk bekerja. Jika praktikan bekerja dengan tangan kiri, letakkan mouse di sebelah kiri keyboard dan aturlah agar setting mouse menjadi left handed melalui sistem operasi. Penggunaan Mouse Ketika menggunakan mouse usahakan agar pergelangan tangan berada pada posisi tidak menggantung atau lebih rendah dari mouse. Penggunaan keyboard Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan. Upayakan pergelangan tangan selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan seperti mengambang. Jangan tegang. Posisi siku menggantung. Pastikan siku dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan saat mengetik, juga membuat tegang dan cepat lelah. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis. Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya. Tekan tombol keyboard dengan tenang. Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan. Bila tidak sedang mengetik lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi di saat mengetik. Posisi meja dan kursi Atur meja dan kursi sedemikian rupa hingga posisi duduk di depan monitor lebih nyaman dan dapat menjangkau keyboard dan mouse dengan mudah. Selain diatur posisinya, perangkat keras komputer harus dijaga dengan baik karena perangkat-perangkat tersebut menggunakan listrik. Posisi kotak CPU Kotak CPU yang diletakkan di lantai dan tidak dilengkapi dengan ground dapat mengalirkan listrik saat kita menyentuhnya tanpa alas kaki. Untuk menghindari korsleting, kotak CPU sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, misalnya di atas meja. Kotak CPU dapat ditanahkan grounded dengan cara dihubungkan ke tanah atau tembok menggunakan seutas kawat tembaga. Karena CPU membutuhkan konsumsi listrik yang besar, maka kita harus menjauhkannya dari benda-benda cair dan binatang atau serangga untuk menghindari korsleting. Posisi kabel-kabel Atur susunan kabel secara baik dan rapi. Periksalah stop kontak atau sumber listrik, jangan sampai ada yang longgar karena aliran listrik yang tidak stabil berpotensi merusak perangkat keras komputer dan mengakibatkan korsleting. -Asisten LDA- -R&P AY-

GXc8Td.
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/93
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/674
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/68
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/176
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/367
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/799
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/87
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/997
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/780
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/301
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/216
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/724
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/315
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/964
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/988
  • prosedur k3 dalam perakitan komputer