Landasankegiatan ialah salah satu hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Proposal : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Unsur, Syarat, Bentuk, Struktur, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Struktur Penyusunan Proposal Kegiatan dan Cara Membuatnya yang Benar – Setiap kali organisasi atau lembaga yang kamu ikuti akan melaksanakan sebuah kegiatan, tentunya selalu membutuhkan dukungan agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan lancar. Termasuk juga dukungan dalam hal sponsor dana maupun izin yang diberikan oleh pihak tertentu agar kegiatan dapat terlaksana secara resmi. Salah satu cara untuk bisa mewujudkan hal tersebut yaitu dengan melakukan penyusunan proposal kegiatan dengan baik dan benar sesuai kaidah yang ada agar bisa meyakinkan pihak lain untuk memberikan peran serta dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Untuk bisa membuat proposal kegiatan dengan benar, perlu untuk mengetahui struktur penyusunan proposal kegiatan serta cara membuatnya seperti yang akan dibahas berikut ini. Memahami Pengertian dan Tujuan Penyusunan Proposal KegiatanDaftar IsiMemahami Pengertian dan Tujuan Penyusunan Proposal KegiatanStruktur yang Dimuat dalam Penyusunan Proposal Kegiatan1. Sampul Proposal dan Nama Kegiatan2. Latar Belakang Kegiatan3. Tema Kegiatan4. Tujuan Kegiatan5. Jenis Kegiatan6. Sasaran Kegiatan7. Jadwal dan Susunan Acara8. Susunan Kepanitiaan9. Anggaran Dana10. PenutupKaidah Penggunaan Bahasa dalam Penyusunan Proposal Kegiatan Daftar Isi Memahami Pengertian dan Tujuan Penyusunan Proposal Kegiatan Struktur yang Dimuat dalam Penyusunan Proposal Kegiatan 1. Sampul Proposal dan Nama Kegiatan 2. Latar Belakang Kegiatan 3. Tema Kegiatan 4. Tujuan Kegiatan 5. Jenis Kegiatan 6. Sasaran Kegiatan 7. Jadwal dan Susunan Acara 8. Susunan Kepanitiaan 9. Anggaran Dana 10. Penutup Kaidah Penggunaan Bahasa dalam Penyusunan Proposal Kegiatan vlada-karpovich Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apa saja struktur penyusunan proposal kegiatan, penting untuk mengetahui tujuan dari pembuatan proposal itu sendiri. Pada dasarnya, proposal kegiatan merupakan sebuah tulisan yang disusun untuk menjelaskan mengenai perencanaan dari sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan. Termasuk juga di dalamnya terdapat tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut yang ditujukan kepada pembacanya. Hal ini dilakukan agar pembaca bisa memahami secara penuh dan menyeluruh mengenai kegiatan tersebut. Pembuatan proposal kegiatan ini diselesaikan sebelum berlangsungnya sebuah acara agar bisa mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya yaitu mengenai sponsor pendanaan agar kebutuhan dari kegiatan tersebut bisa terpenuhi. Selain itu juga ditujukan agar pelaksanaan kegiatan mendapatkan izin dari berbagai pihak tertentu agar dapat terlaksana secara lancar. Bantuan dan bentuk dukungan dalam hal finansial maupun non-finansial ini akan membantu kelancaran dari kegiatan tersebut. Berkat adanya struktur penyusunan proposal kegiatan, penyusun atau pihak pelaksana dari kegiatan tersebut akan mempermudah untuk menjelaskan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan. Termasuk juga dalam penyampaian rencana kegiatan secara lebih terperinci dan menyeluruh. Tentunya proposal ini sendiri menjadi alat agar bisa membantu kegiatan untuk diterima dengan baik. Maka dari itu, perlu untuk disusun dengan rapi dan sistematis agar mudah dipahami oleh pihak penerima yang dituju tersebut. Struktur yang Dimuat dalam Penyusunan Proposal Kegiatan Agar lebih mudah untuk membantu kamu dalam membuat proposal yang sistematis dan mudah dipahami, maka kamu perlu untuk mengikuti struktur yang ada. Penyusunan proposal dengan struktur yang sesuai dengan kaidah bisa membantu kamu untuk menuliskan proposal secara rapi. Selain itu, struktur ini juga akan membantu kamu bisa menuliskan segala informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai struktur penyusunan proposal kegiatan yang baik dan benar. 1. Sampul Proposal dan Nama Kegiatan Struktur penyusunan proposal kegiatan yang paling awal yaitu terkait dengan sampul dan nama kegiatan. Penting untuk bagian paling luar ini mencantumkan logo acara atau organisasi serta nama kegiatan yang ada pada bagian sampul. Pastikan bahwa nama kegiatan dipilih sesuai dengan tema dan isi dari kegiatan agar dapat memberikan gambaran singkat kepada pembacanya. Penulisan nama ini bisa dituliskan pada bagian paling atas sebelum logo kegiatan atau organisasi. 2. Latar Belakang Kegiatan Penting dalam proposal untuk menjelaskan mengenai latar belakang dari kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. Bagian ini memuat tentang bagaimana kegiatan tersebut pada akhirnya diputuskan untuk segera dilaksanakan. Susun latar belakang ini mulai dari penjelasan yang sifatnya umum lalu beralih ke khusus. Pada bagian ini juga memuat mengenai urgensi atau pentingnya dari kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai perencanaan yang ada. 3. Tema Kegiatan Setiap pelaksanaan kegiatan tentunya memiliki tema masing-masing yang memberikan gambaran atas kegiatan tersebut. Tema ini yang menjadi latar belakang dari seluruh bagian kegiatan yang akan dilaksanakan. Maka dari itu, penting untuk memuat dan menjelaskan mengenai apa tema yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut. Buat tema dengan semenarik mungkin agar bisa meyakinkan pembaca dari proposal untuk memberikan dukungannya. 4. Tujuan Kegiatan Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tentunya memiliki tujuannya tersendiri. Bagian satu ini penting untuk dimuat dalam pembuatan proposal kegiatan. Hal ini akan mempermudah bagi pembaca proposal untuk memahami tujuan dan memutuskan untuk memberikan dukungannya atau tidak. Penulisan tujuan ini dapat dilakukan secara singkat, padat, dan jelas agar mudah untuk dipahami pembaca proposal tersebut. 5. Jenis Kegiatan Dalam penulisan proposal kegiatan, perlu juga untuk memuat apa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Penting untuk menjelaskan mengenai jenis kegiatan ini agar bisa memahami maksud dan tujuan yang akan dicapai. Selain itu, bagian satu ini memperjelas mengenai rencana acara dari kegiatan tersebut. Tentunya bagian ini bisa membuat pembaca proposal untuk yakin memberikan dukungannya. 6. Sasaran Kegiatan Penulisan sasaran sebagai bagian dari struktur penyusunan proposal kegiatan ini juga penting untuk kamu cantumkan. Pada bagian ini, kamu perlu untuk menuliskan kelompok, lembaga, maupun organisasi yang akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Misalnya yaitu kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI memiliki sasaran anak-anak dan remaja anggota karang taruna. Hal ini memberikan gambaran jelas mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut. 7. Jadwal dan Susunan Acara Bagian lain dari struktur penyusunan proposal kegiatan yang perlu untuk dicantumkan yaitu mengenai jadwal dan susunan acara. Pada bagian ini dijelaskan mengenai waktu dan lokasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain itu, penting juga untuk menjelaskan mengenai susunan dari setiap bagian kegiatan secara lebih terperinci dan jelas. Hal ini bertujuan untuk membantu memahami bagaimana kematangan atas keberlangsungan acara yang akan dilaksanakan tersebut. 8. Susunan Kepanitiaan Penting dalam penyusunan sebuah proposal kegiatan untuk memuat mengenai siapa saja pihak yang bertanggung jawab dalam kelangsungannya. Hal ini memuat susunan panitia dari siapa penanggung jawab secara umum hingga juga anggota tiap divisi. Bagian satu ini memberikan gambaran mengenai kematangan akan pelaksanaan kegiatan tersebut. Jika susunan kepanitiaan berlangsung dengan baik, maka pelaksanaan kegiatan juga akan lebih rapi dan berjalan dengan lancar. 9. Anggaran Dana Sebuah proposal kegiatan yang baik pastinya akan memuat mengenai informasi rincian biaya pelaksanaan acara. Biaya yang dicantumkan perlu untuk lebih logis dan tentunya realistis dilihat dari pendapatan dan pengeluaran yang dibutuhkan. Penyusunan dari bagian anggaran dana dapat dibagi menjadi tiga yaitu dari persiapan, pengoperasian, dan juga pelaporan. Perkiraan anggaran dana ini yang memiliki peranan penting untuk menentukan keputusan yang akan diambil dari pihak sponsor. 10. Penutup Tidak kalah pentingnya dari struktur penyusunan proposal kegiatan yang perlu untuk dicantumkan yaitu mengenai penutup proposal. Bagian ini memiliki peranan penting untuk memberikan pertimbangan terakhir kepada para pembaca. Perlu bagi penyusun untuk kamu menunjukkan sikap yang optimis terhadap perencanaan kegiatan tersebut. Hal ini diharapkan bisa semakin meyakinkan pembacanya untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan sesuai peran yang ada. Tidak hanya memahami struktur penyusunan proposal kegiatan, tetapi kamu juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara untuk membuat proposal dengan baik. Cara ini ada untuk mempermudah kamu dalam menyusunnya sesuai dengan alur dan seluruh informasi bisa disampaikan dengan baik. Meskipun proposal kegiatan sendiri cenderung lebih mudah untuk dibuat dibandingkan dengan jenis proposal yang lainnya, tetapi hal ini tidak dapat untuk disepelekan begitu saja. Maka dari itu, susun proposal sesuai dengan struktur yang ada di atas agar memudahkan kamu untuk menghasilkan proposal yang rapi dan komprehensif. Kaidah Penggunaan Bahasa dalam Penyusunan Proposal Kegiatan Dalam memahami struktur penyusunan proposal kegiatan, kamu juga perlu untuk memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan. Mengingat juga bahwa proposal kegiatan ini bersifat formal dan resmi sehingga perlu untuk disusun dengan baik dan rapi. Termasuk juga memperhatikan penggunaan tata bahasa agar proposal tersebut dianggap serius dan dibaca secara menyeluruh oleh pihak tertentu. Selain itu, penggunaan tata bahasa yang benar juga akan membuat proposal kegiatan menjadi mudah untuk dipahami isi dan pesannya. Berikut ini merupakan kaidah penggunaan bahasa dalam penyusunan proposal kegiatan diantaranya Menggunakan istilah ilmiah yang berkaitan dengan kegiatan yang direncanakan maupun bidangnya. Menggunakan kata-kata yang memiliki pernyataan untuk menjelaskan definisi seperti yakni, yaitu, merupakan, adalah, dan sejenisnya. Menggunakan kata-kata yang memiliki makna untuk merincikan hal-hal tertentu seperti pertama, kedua, selain itu, dan sejenisnya. Menggunakan kata-kata dengan sifat ke-akan-an, seperti misalnya akan dan diharapkan. Menggunakan kata-kata yang memiliki makna sebenarnya untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara pembuat dan penerima proposal kegiatan. Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai struktur penyusunan proposal kegiatan dan juga cara untuk membuatnya sesuai dengan kaidah yang ada. Semoga penjelasan yang diberikan di atas bisa bermanfaat dan membantu kamu untuk menyusun proposal kegiatan dengan baik dan benar. Tidak hanya proposal kegiatan saja, masih ada jenis proposal lainnya yang memiliki tujuan penulisan tersendiri yang mungkin akan kamu perlukan. Kamu bisa membacanya dengan lengkap dan informatif melalui blog Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Sistematikapenulisan proposal penelitian yang digunakan bisa saja tidak sama di antara satu dan yang lainnya. Hal ini karena setiap proposal penelitian mempunyai beragam kebutuhan dan jenisnya tersendiri. Tetapi pada dasarnya, Anda dapat menerapkan 7 sistematika penulisan proposal di atas jika memang dirasa cukup. - Setiap akan melakukan studi akademik, selalu didasarkan pada rencana ilmiah yang biasanya terwujud dalam proposal penelitian. Tahukah kalian bagaimana langkah menyusun proposal penelitian yang benar? Dalam melaksanakan penelitian Anda wajib membuat proposal penelitian yang jelas. Sehingga Anda bisa menyampaikan maksud dan tujuan penelitian dengan utuh, jelas dan runtut. Maka dari itu, cara membuat proposal penelitian perlu diperhatikan para akademisi. Nah, berikut ini, Anda akan sedikit mendapatkan informasi mengenai cara menyusun proposal penelitian. Termasuk urutan penulisan proposal penelitian. Tanpa banyak basa-basi lagi, mari simak selengkapnya! Cara Membuat Proposal Penelitian Baca Juga Cara Membuat Proposal Penelitian, Lengkap dengan Tutorial Penulisan, Bisa untuk Skripsi Langkah-langkah sederhana tapi harus diperhatikan dengan baik, berikut detailnya. Pertama tentukan judul dengan melihat kajian pustaka dan tema bersangkutan, sesuaikan juga dengan tujuan dan dasar penelitian latar belakang yang jelas, yang mencakup mengapa penelitian ini harus dilakukan, apa tujuannya, dan apa masalah yang ingin langkah penelitian, mulai dari pengumpulan materi awal, pencarian sumber materi, analisis data awal yang dimiliki, cara pengambilan data, perkiraan data, margin error yang mungkin terjadi, hipotesa awal, serta kebutuhan satu proposal penelitian yang padat, singkat, dan jelas, lalu ajukan ke pihak yang Proposal Penelitian Untuk kerangka proposal penelitian sendiri, secara sistematis berikut rancangannya. Pertama, Pendahuluan halaman judul, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan data awal yang dilampirkan.Tinjauan Penelitian langkah-langkah penelitian, teknik pengambilan data, teknik analisis data. dan Pustaka dan jelas dan mudah dipahami bukan? Secara umum, penulisan proposal penelitian bisa disusun dengan langkah sederhana tersebut. Hanya saja, semua bagian harus benar-benar disusun secara detail dan terperinci, dan pada saat yang bersamaan wajib singkat, pada, dan jelas. Proposal penelitian merupakan dasar yang digunakan sebagai permulaan penelitian. Nantinya ketika proposal disetujui, maka penelitian akan bisa dilaksanakan untuk mendapatkan data yang diperlukan.
ProposalStruktur penulisan proposal dapat bermacam-macam. Hal ini ber-gantung pada jenis kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan kemasyarakatan. Namun, secara umum berikut bagian-bagian yang sebaiknya ada di dalam proposal tersebut. 1. Latar Belakang

September 16, 2020 Dalam kehidupan sehari-hari kebanyakan orang sudah tidak asing lagi dengan Proposal. Bahkan, proposal dijadikan sebagai bahan pengajuan untuk berbagai program dan proyek, entah itu proyek pembangunan, program kegiatan dan sebagainya. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan proposal itu? penting kah proposal itu dipakai sebagai bahan ajuan atau bagaimana?? Nah, daripada penasaran tidak karuan, yuk kita simak penjelasan mendalam tentang proposal sebagai berikut. PENGERTIAN PROPOSAL Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di atas, nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan. Menurut Hasnun Anwar 200473, proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay 20061 menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi, menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah. Keraf 2001302, mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. JENIS-JENIS PROPOSAL Terdapat beberapa Jenis Proposal, berikut dibawah ini penjelasannya. Proposal Bisnis. Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang berkaitan dengan dunia usaha atau rancangan rencana kerja yang disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun kelompok kepada investor. Proposal Kegiatan. Proposal kegiatan merupakan pengajuan rencana suatu kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya, proposal kegiatan perpisahan sekolah dan proposal kegiatan perkemahan dll. Proposal Penelitian. Proposal penelitian merupakan suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan pada badan, instansi atau yang lainnya untuk mengadakan sebuah penelitian terhadap sebuah masalah. Proposal berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang dan maksud serta tujuan, alasan mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dll. Proposal Wirausaha. Dalam proposal wirausaha perlu dipahami pada siapa proposal anak ditujukan, apakah pada Owner pihak intern yang mempunyai jabatan lebih tinggi, Mitra partner yang akan diajak kerjasama, lembaga perizinan dan atau pada pihak sponsor. JENIS-JENIS PROPOSAL BERDASARKAN BENTUK Adapun Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal. berikut di antaranya sebagai berikut. Formal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas sampul dan halaman judul, surat pengantar kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar anggapan dasar, metodologi, fasilitas, personalia susunan panitia, keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya. Non Formal. Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan. Semi Formal. Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal JENIS PROPOSAL BERDASARKAN TUJUAN PENULISNYA Proposal riset/penelitian. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun penelitian. Proposal penelitian pengembangan. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan. Proposal penelitian kajian pustaka. Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Proposal penelitian kualitatif. Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna perspektif subjek lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Proposal penelitian kuantitatif. Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan deduktif-induktif. Proposal acara. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan. Proposal kerjasama. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan pihak/lembaga lain. Proposal permohonan dana. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/ permintaan dana. Proposal kerja praktek. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja praktek. Proposal usaha. Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan suatu usaha. CIRI-CIRI PROPOSAL Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang sebuah acara. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara acara. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur. Ada pihak yang mengajukan. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan. Ada pihak yang menyetujui. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang sebenarnya keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal tersebut. Mempunyai kekuatan persuasif. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Disusun sebelum rencana kerja. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan disetujuinya. Bersifat bisnis. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan. Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas. Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan. MANFAAT PROPOSAL Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara atau kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan rencana dan agar tujuan dari acara tersebut memperoleh hsil yang diharapkan. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut. Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada aacara tersebut. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan. Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan. Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang. Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan. Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan. Sebagai alat evaluasi kegiatan. Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi. Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif. TESTIMONI PROPOSAL Keunggulan Proposal Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana Dapat menjadi bukti legalitas Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan Sebagai rancangan biaya Transparan, efektif, dan efisien Kelemahan Proposal Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah FUNGSI PROPOSAL Berikut ini adalah fungsi dari suatu proposal Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dan sebagainya. Dapat digunakan untuk mendirikan suatu usaha. Dapat digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga. Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti acara perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar. Dapat untuk mengajukan dana pada lembaga sebagai bantuan terhadap suatu acara atau pengembangan daerah. TUJUAN PROPOSAL Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut. Agar memperoleh bantuan dana Agar memperoleh perizinan suatu acara Agar memperoleh dukungan Agar memperoleh sponsor Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan. Mendapatkan persetujuan. Sebagai titik acuan. UNSUR-UNSUR PROPOSAL Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya sebagai berikut. Waktu dan Tempat Pelaksanaan. Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas. Sasaran Kegiatan. Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa. Susunan Panitia. Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Susunan Acara. Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Denngan minimal memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung jawab. Rancangan Anggaran Biaya. Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah contoh terlampir Penutup. Merupakan kata penutup dari proposal yang kata harapan dan terima-kasih. Pengesahan. Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya tidak dibuat dalam lembar tersendiri yang berisi Tanggal pengesahan Instansi pelaksana kegiatan Pengesahan STRUKTUR PROPOSAL Judul Proposal. Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum latar belakang. Latar Belakang. Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan. Nama Kegiatan. Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara menarik untuk publikasi. Tema Kegiatan. Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Tujuan Kegiatan. Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Landasan Kegiatan. Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai berikut. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele Penggunaan paragraf Penggunaan ejaan Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca Tidak menyisakan kekosongan yang luas Menggunakan spasi Margin Diberi nomer halaman Format bullet atau angka dapat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu paragraf Menggunakan jenis kertas yang netral Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal Ejaan dan tata bahasa sebaiknya diperiksa ulang Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat Proposal beserta doumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder Sebaiknya disertakan surat pengantar Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas Penulisan kegiatan harus jelas Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria donatur Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari doonatur Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang dilakukan. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal. RINGKASAN MENGENAI PROPOSAL Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut. Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca individu atau perusahaan sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain nama proposal, Pendahuluan, Tujuan, bentuk/jenis kegiatan, Pelaksanaan, panitia pelaksana terlampir, biaya/dana rincian terlampir, Harapan dan Lampiran REFERENSI Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Hadi, 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. online, diakses 18 Januari 2012. Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Yogyakarta Absolut. Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta PT. Bhuana Ilmu Populer. Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende Nusa Indah.

\n \n bagaimana penyusunan proposal dengan struktur dan logika yang jelas
Cirikalimat efektif. Ciri-ciri kalimat efetif adalah sebagai berikut: Memuat unsur kalimat dengan lengkap dan tepat. Unsur tersebut antara lain subyek, predikat, obyek, atau keterangan. Menaati ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku. Memilih diksi secara tepat. Memadankan strutur bahasa dengan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
penelitian gabungan Poklit, atau dengan mitra di dalam maupun diluar LIPI. Peta rencana penelitian haruslah mencerminkan rangkaian penelitian secara komprehensif dengan target tahunan yang jelas dan terukur (dilengkapi dengan skema / bagan). Untuk proposal penelitian tahun kedua harus mencantumkan hasil-hasil kegiatan / Judul yang tidak jelas, terlalu umum, kurang informatif, tidak memikat dan bisu akan menyebabkan tulisan diremehkan orang. • Judul yang baik memakai kata-kata antara 5 -12 kata-kata. • Dalam menyusun judul, hindari kata-kata klise, seperti: penelitian pendahuluan, studi perbandingan, dan lain-lain. ADVERTISEMENT 1. Menetapkan Batasan Masalah. Dalam proposal penelitian diperlukan penetapan batasan masalah agar proposal mudah untuk dipahami. Batasan masalah bertujuan untuk memberikan penjelasan secara rinci tentang topik apa yang akan diteliti sehingga arah dari penelitian tersebut akan diketahui dengan jelas. 2.

Selainitu, harapannya penjelasan ini memudahkanmu untuk menulis proposal skripsi nanti. Pengertian Proposal Skripsi. Struktur Proposal Skripsi. Cara Menyusun Proposal Skripsi Berdasarkan Strukturnya. 1. Halaman Judul. 2. Halaman Pendahuluan: Kata Pengantar, Daftar Isi, dan lainnya. 3.

Berikutbeberapa cara dan syarat membuat proposal Usaha : 1. Proposal yang dibuat tidak boleh menyalin dari proposal-proposal orang lain. 2. Proposal usaha mencakup sasaran dan strategi. Sasaran di sini adalah apa yang dicapai perusahaan, sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha. 3. hLjyGEM.
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/483
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/931
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/897
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/545
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/637
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/103
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/855
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/529
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/310
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/194
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/54
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/745
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/770
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/720
  • 2u8qgj3swh.pages.dev/653
  • bagaimana penyusunan proposal dengan struktur dan logika yang jelas