Tafsir Ibnu Katsir Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir. Firman Allah Swt.: Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak. (Al-Jin: 3) Artinya, Mahatinggi Allah dari beristri dan beranak. Jin mengatakan bahwa Mahasuci Tuhan Yang Mahabesar lagi Mahamulia dari hal tersebut, yaitu dari mempunyai istri dan anak.
Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Al-Mu'min: 17) Allah Swt. menceritakan tentang keadilan-Nya dalam keputusan hukum di antara makhluk-Nya, bahwa Dia tidak merugikan barang sekecil apa pun dari kebaikan atau keburukan seseorang.
dan (diharamkan juga kalian mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kalian miliki. (An-Nisa: 24) Diharamkan atas kalian mengawini wanita yang telah terpelihara kehormatannya, yakni telah bersuami. Kecuali budak-budak yang kalian miliki melalui tawanan perang, dihalalkan bagi kalian menggauli mereka bila terlebih dahulu kalian
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ} karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. (Al-Muzzammil: 20) Maksudnya, tanpa batasan waktu. Tetapi kerjakanlah salat lail menurut kemampuanmu dan yang mudah olehmu untuk dikerjakan. Dalam ayat ini salat diungkapkan dengan kata-kata bacaan Al-Qur
Al-Qur'an, Tafsir, Ibnu Katsir Collection opensource. Downloaded from Alkhoirot.com Addeddate 2021-02-18 07:31:07 Identifier tafsir-ibnu-katsir Identifier-ark ark:/13960/t20d54n11 Ocr tesseract 4.1.1 Ocr_autonomous true Ocr_detected_lang id Ocr_detected_lang_conf 1.0000 Ocr_detected_script Latin