Adapunsub variabel penelitian adalah kondisi fisik ruas jalan (meliputi lebar jalan, lebar bahu, kemiringan jalan dan bahu jalan) dan fungsi penggunaan bahu jalan (kondisi ideal dan kodisi aktual di lapangan). Tabel pengamatan digunakan dalam mengidentifikasi kondisi di setiap ruas jalan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Selain
Perubahanparadigma baru pengelolaan barang milik negara / aset negara yang ditandai dengan keluarkannya PP No. 6 /2006 yang merupakan peraturan turunan UU No. 1 /2004 tentang Perbendaharaan Negara, telah memunculkan optimisme baru best practices dalam penataan dan pengelolaan aset negara yang lebih tertib, akuntabel, dan transparan kedepannya. merupakankawasan konservasi. Berdasarkan penggunaan lahan tersebut, banyak sekali penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan yang ada pada wilayah tersebut ada sekitar ±80% dari luasan wilayah yang ada yaitu sebesar 8359,86 Ha, dimana penggunaannya mayoritas berupa Kuasa Pertambangan (KP) batu bara. Kecamatan Tenggarong Seberangutamayaitu lahan, Penggunaan lahan dan aspek ekonomis. Nurhayati, dan kawan-kawan (1986) menyatakan bahwa Klasifikasi lahan adalah metode pengelompokan lahan atau bagian-bagian ke dalam kals-klas, sedang Evaluasi lahan merupakan bagian dari klasifikasi lahan dimana dasar pengelompokannya adalah sesuai lahannya. Selanjutnya menurut Beek (1987)berkembangsecara fisik ke arah pinggiran kota. Terkait dengan penggunaan lahannya, daerah pinggiran merupakan wilayah yang banyak mengalami perubahan penggunaan lahan terutama perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian yang disebabkan adanya pengaruh perkembangan kota di dekatnya (Rahayu, 2009). hPvT.